Redenominasi Rupiah Uang Baru Indonesia
Singkatnya Redenominasi adalah menyederhanakan nominal mata uang, dengan cara menghilangkan 3 angka nol di belakang Dari Mata uang, misalnya nih uang Rp.100.000 menjadi Rp. 100 dan uang Rp 1000.000 menjadi Rp. 100.000, pokonya tinggal di kurangi aja 3 angka nol dibelakang, kamu perlu tau juga, kalau redenominasi atau penyederhanaan mata uang itu tidak mengurangi nilai daya beli dari uang itu sendiri, misalnya nih, kalau sekarang uang Rp10.000 bisa di belikan semangkok bakso, maka setelah redenominasi uang Rp 10 juga tetap bisa dipakai buat beli semangkok bakso, jadi tidak akan mengurangi daya beli uang itu sendiri, daya belinya tu tetap sama , Cuma tiga angka nolnya dibelakaang aja yang di hilangkan. itu beda sama sanering yang memang benar-benar memangkas daya beli uang tersebut, sampai sini kira-kira kebayang ya tentang redenominasi.
Baca Juga Tentang: penyebab Petani Inodnesia masih miskin?
Sebetulnya kita sebagai masyrakat, udah sering ngelakuin hal redenominasi dalam kehidupan kita sehari-hari dalam sekala kecil, misalnya nih , coba kamu lihat menu makanan di sebuah restoran, harga menu makanan mereka di tulis tanpa 3 angka nolnya, kaya 25, 50,15, ada juga yang nyatumin pakai huruf k ada 25k, 50k 15k dan lain-lain Tidak Cuma itu saja dalam komunikasi lisan pun kita sering ngelakuin hal ini. Tawar menawar di pasar misalnya , 150 boleh ya mas, 200 kemahalan nih, dan masih banyak lagi. Kita melakukan initu agar lebih simple aja. Nah pertanyaan selanjutnya ada enga sih contoh Negara yang melakukan redenominasi atau penyederhanaan mata uang. atau jangan-jangan Cuma Indonesia aja, yang berencana ngelakuin redenominasi ini. Ternyata yang ngelakuin redenominasi initu engga Cuma Indonesia aja , Negara yang pernah meredenominasi mata uangnya ini itu seperti rusia, Turki, Korea Utara, Brasil dan masih banyak lagi. Nah sebagai contoh negara yang pernah melakukan redenominasi mata uangnya ialah
Contoh
Negara Yang Pernah Melakukan
Redenominasi
Negara turki Turki pernah
melakukan redenominasi pada tahun 2005 nah mata uang turki saat itu bernama
mata uang lira, yang di beri kode TL dan diubah menjadi lira baru yang diberi
kode YTL, dimata uang yang baru ini 6 angka 0 di belakang di hilangkan,
misalnya yang tandinya di matauang lama 1.000.000 lira, menjadi 1 lira baru nah
penerapan Redenominasi di turki ini dilakukan hingga 7 tahun, dan dengan sangat
hati-hati serta memperhatikan, berbagai hal seperti inflasi, kesetabilan
ekonomi dan sebagainya, kalo tidak dilakukan dengan hati-hati bisa berdapak
serius pada perekonomian Negara tersebut, seperti, daya beli masyarakat menurun
menyebabkan inflasi dan sebagainya, disini kamu bisa lihat , Negara-negara yang
melakukan Redenominasi yang mengalami inflasi ratusan bahkan ratusan persen,
ternyata banyak ya Negara-negara yang melakukan Redenominasi, Indonesia sendiri
pernah melakukan Redenominasi ini di tahun 1965 jadi ini bukan pertama kali
Indonesia meredenominasi mata uangnya.
Tujuan Redenominasi itu tujuanya apa sih? Serta manfaatnya apa dengan menghapus digit angka di mata Uang?
Tujuanya Redenemoniasi uang itu
ada macam-macam tergantung Negara yang melakukan Redenominasi tersebut,
Misalnya tujuan Redenominasi rusia itu adalah untuk meyakinkan publik kalau krisis
ekonomi di rusia itu sudah selesai. Indonesia akan meredenominasi matauang
rupiah itu ada 2 tujuan dan serta manfaat utama,
Yang
pertama untuk kesetaraan mata uang
kamu perlu tau nih kalau secara nominal nilai tukar terhadap mata uang asing seperti dolar itu rendeah, misalnya 1 dolar itu setara dengan 14 ribu rupiah, sementara dinegara tetangga kita seperti Malaysia. 1 dolar setara dengan 4,27 ringgit Malaysia. Dengan melakukan Redenominasi, hal itu bisa memberikan kesan, kalao nilai tukar rupiah itu sejajar dengan mata uang Negara lain, Hal itu positif kalau dilihat dari sikologi pasar, dan perdagangan internasional.
Baca Juga Tentang: Apa Fungsinya Crypto
Contohnya
Kita bisa lihat dari Negara turki Sebelum melakukan Redenominasi, 1 dolar itu
setara 1 koma 8 juta lira. dan Setelah redenominasi 1 dolar itu jadi setara
dengan 1 koma 8 lira Itu bisa bikin mata uang lira bisa di sejajarkan dengan
mata uang lainya. Dan hal tersebut juga bisa meningkatkan kredibilitas, dan
daya saing mata uang lira di perdagangan internasional. Disisi lain pecahan
uang Rp.100.000 adalah pecahan terbesar kedua di asean, setelah pecahan 500
ribu dong mata uang Vietnam. Di
Indonesia pecahan uang Rp. 100.000 itu daya belinya kecil mungkin Cuma cukup
buat makan beberapa kali aja, tapi coba kita bandingkan dengan dolar singa pura
100 ribu dolar singapura bisa di pakai makan selama setahun,
Yang kedua untuk memudahkan pencatatan, baik dalam akutansi maupun kegiatan sehari-hari,
redenominasi juga berdapak dalam
pencatatan akuntasi, maupun perhitungan sehari-hari coba kamu piker-pikir, 3
angka di belakang itu hapir tidak di pakai sama sekali Cuma manjangin tulisan
aja kan, dengan menghilangkan 3 angka terakhir dalam nominal rupiah, pencatatannya
itu jadi lebih simple jadi bisa minimalisir kesalahan dalam pencatatan.
Dampak Positif dan Negatif Redenominasi
Tapi di balik tujuan dan dampak postifnya,
tentu saja pelaksanaanya itu punya konsekuensi sendiri, dan kalau konsekuesi
ini tidak di mitigasi dengan baik, hal tersebut bakalan berdapak buruk pada
perekonomian di Indonesia, contohnya, pembulatan harga yang berleihan yang bisa
menimbulkan inflasi menjadi lebih
tinggi, pengeluaran biaya yang besar oleh pemerintah untuk melakukan sosialisasi,sampai
pelaksanaanya. Indonesia ini kan luas ada yang tinggal di kota, desa, tinggal
di kaki gunung bahkan ada yang tinggal di pedalaman terpencil, ada yang sudah terfasilitasi
dengan internet ada juga yang belum sama sekali, jangankan internet listrik aja
belum ada, secara latar belakang pendidikanpun beda-beda, ada yang menempuh pendidikan
tinggi, disisi lain ada juga yang masih buta huruf, dan lain sebagainya, Nah
tugas pemerintah adalah mengawal proses Redenominasi, melakukan sosialisasi ke
267 juta masyarakat indonesia yang terpencar-pecar di berbagai pulau, dan
dengan latar belakang kondisi yang berbeda-beda Pemberlakuan redenominasi initu
butuh partisipasi dari suluruh masyarakat sebagai pelaku ekonomi. Nah prosesnya
tidak sesederhana memangkas 3 angka nol aja, proses ini butuh waktu, tenaga,
dan biaya yang tidak sedikit, Dengan melihat konsekuesi yang ada redenominasi
ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, butuh kesigapan dan rencana yang
matang. Sebelum akhirnya melakukan redenominasi, semoga artikel Tentang
Redenominasi Ini bermanfaat.