5 Langkah Cara Investasi Saham Untuk Pemula Baget

DAFTAR ISI [Tampilkan]

5 Langkah Cara Investasi Saham Untuk Pemula Baget

5 Langkah Cara Investasi Saham Untuk Pemula Baget

Sekarang ini Investasi saham semakin populer. Selain itu, saham merupakan salah satu investasi yang mudah serta memberikan keuntungan yang tinggi. Sebagai investor pemula, kita harus mempelajari terlebih dahulu mengenai instrumen investasi khususnya saham. Karena jika salah dalam mempelajari investasi bisa mengakibatkan kerugian. Meskipun investasi saham dikenal sebagai investasi yang mudah, namun investasi saham juga memiliki risiko yang di bilang cukup tinggi. Sesuai dengan hukum investasi High Risk Hingh Retrun Artinya, Semakin Besar Resiko Maka akan semakin Besar Potensi Keuntungan.

Lantas Bagaimana cara berinvestasi saham bagi Pemula?

Yang penting dan harus dilakukan untuk pemula bukan hanya untuk menempatkan dana dalam portofolio saham. Selain itu, langkah -langkah di bawah ini juga dapat dibuat agar lebih mudah di aplikasikan kedalam investasi.

1. Mencari Sekuritas yang tepat.

Untuk memulai investasi saham, langkah pertama yang harus kita memiliki adalah Rekening Dana Nasabah. Layaknya seperti bank pada umumnya untuk mulai investasi saham kita juga perlu rekening bank yang akan kita gunakan untuk menyetorkan ataupun untuk menarik dana kita. Karena semua aktifitas jual dan beli saham harus melalui RDN (rekening dana nasabah) Setelah Mempunyai RDN, kita harus menyetor sejumlah uang ke akun sekuritas yang sudah kamu pilih. Uang tersebut nantinya akan di ubah menjadi uang elektronik. Pembelian saham online dapat dilakukan dengan uang. Saat ini sekuritas kebanyakan sudah mendukung layanan transfer untuk mengisi saldo RDN. Sebaiknya cermat dalam memilih sekuritas, karena sekuritas ada banyak sekali, pilih salah satu yang mempunyai biaya transaksi jual atau beli saham dengan biaya paling rendah.

2. Mengatur Money manajemen

Sebagai investor pemula, biasanya akan selalu di bayangi rasa takut akan kerugian mulai coba atur money manajemen kira-kira nominal berapa yang siap kamu terima jika dana yang kamu punya hilang coba pelajari sedikit demi sedikit. Cobalah dengan nomial yang kecil dulu misalnya Rp 10 Ribu Sampai Rp 50 Rb terlebih dahulu. dengan modal kecil seperti yang sebelumnya, jangan mengharapkan keuntungan yang fantastif  . Untuk mencapai keuntungan maksimum, harus ada risiko untuk diambil. Sebagai gantinya, pilih nominal yang tepat sehingga ketika kita hanya menerima 1% dari keuntungan, kita bisa puas. Namun, jangan menghabiskan semua uang yang ada. Coba alokasikan 10% saja dari total uang yang ada di RDN Kita. Cobalah  untuk berinvestasi di sektor-sektor yang telah dikumpulkan dalam indeks LQ45 dan IDX30. Karena bisa di bilang saham-saham yang berada di kelompok LQ45 Merupakan Saham yang likuit yang tidak mudah untuk digoreng oleh investor bermodal besar selain itu investasi di sektor saham LQ45 memiliki risiko yang jauh lebih kecil. Investasi saham 

Baca Juga Tentang: Apa Fungsinya Crypto

juga sama seperti bisnis pada umumnya, dimana kita bisa mendapatkan keuntungan dan kerugian. Jika kita mengalami kerugian, kita jangan langsung panik. Tetap tenang dan pasien, karena saham yang kita beli masih memungkinkan untuk meningkat lagi. Jika harga saham perusahaan yang bagus dan di jual dengan harga murah disarankan untuk membelinya secara langsung. Metode ini umumnya dikenal sebagai harga di bawah rata-rata. Strategi ini adalah strategi investasi secara bertahap ketika harga pasar mulai turun. Dengan menggunakan teknik ini keuntungan kita bisa maksimal saat harga saham kembali naik.

3 Investasi dalam saham jangka panjang

Investasi dalam saham jangka panjang sama dengan investasi. Cobalah untuk membeli saham setiap bulan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Cobalah jangan lihatin harga terus menerus karena ini akan mengganggu psikologi kalin, jangan perdulikan dengan harga yang naik atau turun, yang pasti bagus. Kunci untuk berinvestasi dalam jangka panjang adalah bersabar.

4 Keuntungan investasi dalam tindakan

Ada 2 keuntungan dalam investasi saham

Pertama keuntungan dari Dividen, Dividen adalah pemberian  keuntungan perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Secara umum, dividen ini didistribusikan pada seperempat atau dapat didistribusikan pertahun. 

Baca Juga Tentang: Apa itu mata uang cryptocarensi ?

Jumlahnya juga tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada 2 jenis dividen, yaitu: Dividen tunai yang merupakan perusahaan yang membagikan keuntungan perusaan secara langsung dalam bentuk uang yang di transfer ke rekening RDN pemegang saham. Deviden yang kedua dalam bentuk saham mana dividen yang disediakan oleh Perusahaan adalah dalam bentuk saham, sehingga jumlah saham yang dimiliki oleh investor akan meningkat.

2. Capital Gain

Capital Gain adalah peningkatan nilai atau harga suatu saham. keuntungan ini hanya dapat diperoleh ketika saham yang dimilikinya, berada di harga lebih tinggi dari harga waktu saat membeli. Selisih antara harga beli dan harga jual itulah yang di namakan Capital Gain.

3. Bagian sebagai pemilik perusahaan

Dengan berinvestasi saham di perusahaan tertentu, itu berarti kita merupakan bagian dari salah satu pemilik bisnis. Selain itu, pemegang saham juga memiliki hak untuk menghadiri yang yang namanya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) walaupun saham yang kita miliki haya 1 lembar

5 informasi tentang kinerja perusahaan secara transparan

Manajemen dan regulasi di pasar saham juga dilakukan dengan baik dan transparan. Dari evaluasi, harga, ke laporan keuangan. Seperti halnya pada instrumen investasi lainnya investasi saham juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Apa saja kekurangan dan juga kelebihannya.

Kurangnya investasi dalam saham

Kebalikan dari capital gain, hilangnya modal karena nilai saham  yang berada di tangan investor akan berkurang karena fluktuasi harga. Kerugian ini hanya akan dialami ketika investor menjual saham mereka yang mengalami penurunan. Jika tidak menjualnya resiko yang akan di alami hanya bersifat potensi saja.

Risiko investasi lain dalam saham ini adalah kemungkinan kerugian yang kita alami karena saham yang kita punya di bekukan oleh Bursa Efek Indonesia (IDX). Entah perusahan bangkurt atau faktor-faktor lain.

Namun, pada kenyataannya, penyebab pembekuan saham  ini masih bervariasi, umumnya disebabkan oleh karena kasus perusahaan yang cukup berat yang dapat melibatkan perusahaan yang menerbitkan saham. karena  investor tidak bisa menjual atau membeli saham sampai pembekuannya dicabut.

Kelemahan lain adalah bahwa tindakan telah dihapuskan ketika mendaftarkan tindakan di Bursa Efek Indonesia (IDX).

Setelah daftar, tindakan tidak dapat ditransaksikan lagi. Keadaan perusahaan yang umumnya mengecualikan masih merupakan perusahaan publik, hanya sahamnya yang tidak lagi terdaftar di IDX.

 

bicarainvestasi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama