Ide untuk meningkatkan penjualan

DAFTAR ISI [Tampilkan]

Ide untuk meningkatkan penjualan

Ide untuk meningkatkan penjualan

Ide untuk meningkatkan penjualan memang di perlukaan terlebih lagi dengan persaingan yang semakin kompetitif tentu nya sebagai pebisnis tidak menginginkan usaha kita mengalami penurunan omzet hanya karena kita kalah bersaing di pasar untuk itu kita perlu cara yang unik untuk mempromosikan jualan kita, agar bisa meningkatkan traffic penjualan, terlebih lagi jika kita baru mulai buka usaha. Ini bisa kamu jadikan menjadi salah satu ide untuk meningkatkan penjualan toko online maupun ofline. Buat kamu yang mungkin lagi merintis usaha, Strategi penjualan ini bisa kamu coba, supaya bisa meningkatkan penjualan,  

Strategi ini di kenal dengan Anchoring Effects


Ide untuk meningkatkan penjualan


Anchoring Effects ini paling sering kita lihat itu biasanya di supermarket atau mini market butik, restoran, brosur mobil atau motor, dan lain-lain cirinya adalah ada harga  yang di coret, kalau di piker-pikir ngapain juga. penjual nyantumin harga yang udah engga berlaku lagi, terus apa manfaatnya coba, kan tinggal di ganti aja dengan harga yang baru,

di artikel kali ini kita bakalan ceritain tentang strategi penjualan yang sebetulnya itu sudah sering sekali kita  lihat, tapi enggak pernah kita sadari, padahal dengan strategi yang simple kaya gini bisa membantu meningkatkan penjualan. strategi penjualan ini dinamakan Anchoring Effects. gampangnya sih mencatumkan  harga yang sudah tidak berlaku lagi dengan cara di coret,  Dalam dunia bisnis khususnya di bidang penjualan, Anchoring Effects ini sudah sering sekali di pakai, dan terbukti ampuh untuk mempengaruhi keputusan pembeli.

Sejarah dari Anchoring Effects

Anchoring Effects pertama kali diperkenalkan oleh Amos Tversky dan daniel kahanemen sekitar tahun 1960. Dalam salah satu studi pertama mereka, peserta diminta untuk menghitung, bilangan perkalian 1sampai 8 dalam waktu 5 detik,  kita lihat experiment yang dilakukannya yuk

Yang pertama peserta diminta untuk menghitung perkalian ini,

1x2x3x4x5x6x7x8=?

dan yang kedua peserta diminta untuk menghitung perkalian yang ini

8x7x6x5x4x3x2x1=?

Karena peserta tidak mempunyai cukup waktu untuk menghitung jawabannya secara  lengkap, maka mereka harus membuat perkiraan, setelah beberapa kali perkalian pertama, Ketika perkalian pertama para peserta ini memberikan jawaban kecil karena urutannya dimulai dengan angka kecil perkiraan jawabannya yaitu rata-rata 512; ketika urutannya dimulai dengan angka yang lebih besar, para peserta  memperkirakan jawabannya adalah rata 2.250.

kalau kamu yang suruh menghitung dalam waktu 5 detik ditambah lagi kamu bukan ahli matematika  kira-kira berapa jawabannya berapa?  sebetulnya jawabannya itu sama yaitu 40.320.

kamu sadar enggak kalo bilangan perkalian ini hanya di balik aja loo.. tapi mendapatkan jawaban yang jauh banget

coba kamu lihat deh 1x2x3 dan 8x7x6 ini yang dinamakan sebagai Anchor, karena  Cuma punya sedikit waktu untuk menghitung, maka Jawabannya kira-kira saja, kalau di mulai dengan angka yang kecil maka kira-kira jawabannya akan kecil tapi kalau angka perkalian di mulai dengan angka yang besar maka jawabannya pun besar

dari hasil experiment yang dilakukan ternyata hanya dengan menyusun angka dengan cara yang beda bisa mempengaruhi persepsi seseorang. Dalam Berbagai penelitian lain juga menunjukkan bahwa Anchor ini sangat sulit dihindari.

Dalam dunia marketing sebetulnya Anchoring Effects ini di buat untuk patokan atau jangkar, yang berfungsi untuk mempengaruhi seseorang menilai sesuatu dalam mengambil keputusan, katakanlah nih saat kamu ingin membeli sepatu olah raga dengan merek tertentu, kamu akan mulai mencari-cari harga dari sepatu yang kamu suka, saat kamu melihat harganya mahal-mahal dan enggak masuk akal, kemungkinan besar kamu akan melewatinya, karena harga yang ditawarkan enggak masuk akal, tapi beda cerita jika harga dari sepatu yang kamu lihat tadi di coret dan di ganti dengan harga yang baru yang lebih murah mungkin kamu akan berubah pikiran, karena harganya terlihat murah. Harga yang di coret itulah yang dinamakan sebagai Anchor atau patokan, yang berfungsi agar harga terlihat lebih murah.

Penerapan dalam penjualan

Dalam penjualan jika ingin barang yang mahal terlihat lebih murah, maka di gunakan Anchor harga yang lebih mahal , contohnya nih kamu menjual sebuah produk dengan harga originalnya sebesar 200 ribu rupiah, kemudian kamu akan menjualnya kembali dengan harga diskon dengan harga 180 ribu rupiah, lalu mencoret harga 200 tersebut, maka harga 180 ribu akan terlihat lebih murah, sedangkan harga 200 ribu berfungsi sebagai Anchor atau patokannya,

dalam kasus lain, coba kamu perhatikan yang di lakukan oleh showrum mobil, mereka itu sering menggunakan strategi penjualan ini, dengan cara menyusun mobil-mobil  mewah di bagian depan, sedangkan mobil-mobil yang harganya jauh di bawahnya selalu di susun di belakangnya, selain dari supaya terlihat keren mobil-mobil yang mahal itu juga sebagai Anchor, kalau kamu melihat mobil seharga 1 milyar dibagian depan, maka mobil dengan harga 200 jutaan dibagian belakang akan terlihat lebih murah, selain itu dengan cara memberikan angka 999 di depan sebagai Anchor maka angka 750 akan terlihat murah,

Strategi penjualan dengan menggunakan Anchoring Effects sebetulnya memiliki konsep yang sama dengan strategi penjualan Decoy efek yang sudah pernah kami bahas juga, kamu bisa baca di sini

nah yang membedakan dari strategi ini adalah, dari sikologi harganya, kalao produk decoy kan barangnya yang di buat seolah-olah engga menguntungkan bagi pembeli,  kalao Anchoring Effects ini harganya dibuat seolah olah mahal terus di coret dan di ganti dengan harga yang baru.

Menarik banget, hanya dengan mengganti harga yang di coret bisa mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan.

pada dasarnya, seseorang beli barang sering kali tidak didasari oleh pertimbangan yang rasional, tapi didasari sama keputusan emosional, yang dipicu oleh perbandingan harga, kemasan yang menarik, corak yang unik warna yang nyentrik dan sebagainya, yang bukan inti utama produk.

Semoga artikel tentang Ide untuk meningkatkan penjualan ini semoga bisa nambah ide kreatif kamu untuk meningkatkan penjualan kamu semoga bermanfaat.

Artikel Terkait:

5 Model Bisnis Dengan Modal Kecil

strategi Bisnis Bagi Pemula

Cara menemukan Ide usha dengan modal minimal tahun ini

 

bicarainvestasi

1 Komentar

  1. Luwar biasa makasih ilmunya teekadang kita tidak pernah kepikiran ilmu kaya gini

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama