Cara untuk meningkatkan penjualan online dengan produk Decoy Effect
Cara untuk meningkatkan penjualan online dengan produk Decoy Effect |
Untuk meningkatkan penjualan memang butuh pemikiran kreativitas dan juga tenaga, cara meningkatkan penjualan memang sangat di pelukan karena ini adalah jantungnya sebuah bisnis, baik itu bagaimana cara meningkatkan penjualan online dari permasalahan itu kita butuh yang namanya Strategi, strategi jualan memang sangat diperlukan dalam melakukan penjualan sebuah bisnis, tak jarang banyak para pebisnis melakukan hal-hal unik dalam mempromosikan jualannya yang terkesan menurut kita itu aneh tapi ternyata cukup efektif untuk meningkatkan penjualan serta bisa mempengaruhi pembeli saat mengambil keputusan belanja, kalian pasti sering lihat produk yang sama tapi mempunyai harga yang berbeda, biasanya paling banyak kita temukan di supermarket, minimarket, coffee dan sebagainya,
strategi ini bisa di sebut dengan
istilah produk Decoy dan masih banyak istilah-istilah
sebetulnya apa sih produk decoy itu?
sengatnya produk yang memang sengaja
di buat agar tidak laku, karena memang tujuan dari pembuatan produknya itu
bukan untuk dijual, tapi di gunakan sebagai pembanding antara kemasan yang
menjadi target penjualan dalam produk yang sama.
Misalnya, kamu mau beli ayam goreng
di sebuah kafe, ada 2 pilihan ukuran
Ada ukuran. kecil dan ukuran besar ,
yang ukuran kecil harganya Rp.10.000 dan yang ukuran besar harganya Rp.20.000,
kalau kamu kaya kebanyakan orang mungkin kamu bakalan malih ayam goreng yang
kecil aja, karena harga ayam goring yang besar itu kemahalan.
Well. Sebagai pebisnis pastinya kita
ingin produk yang kita jual itu ingin penjualan serta keuntungan yang di
peroleh meningkat, lantas bagaimana penjual untuk menaikkan keuntungan dengan
menjual produk yang sama. Banyak cara untuk hal ini bisa dengan menaikan harag
dari produknya dengan konsekuensi pelanggan bakalan berkurang atau dengan
menciptakan produk pembanding agar tidak laku Yaitu dengan nambah ayam goring
ukuran sedang ,Dengan harga Rp. 18.000
Dengan adanya tiga pilihan produk
ayam goreng itu, produk ayam goreng
dengan harga Rp.18.000 itu menjadi seolah-olah tidak penting, karena kita
sebagai konsumen pasti berfikir dengan harga yang naggung banget
Cara untuk meningkatkan penjualan online dengan produk Decoy Effect |
Misalnya nih kamu mutusin buat beli
yang ukuran sedang, biasanya si penjual akan nawarin, “enggak yang besar
sekalian aja Cuma beda 2 ribu aja lo kak.”
pastinya emosi kita akan langsung mengambil
alih. “oh iya Cuma nambahin 2 ribu aja uduh dapat yang ukuran besar, Lumayakan
bisa di makan rame-rame” ini lah yang dinamankan decoy efek Produk ayam gereng yang ukuran
sedang itulah yang dinamakan decoy
Karena produk ayam goring ukuran
sedang tu di buat seakan-akan mahal dan tidak menguntungkan bagi pembeli ,
Memang tujuan pembuatan kemasan atau
produk itu bukan untuk di beli oleh kebanyakan orang tapi berfungsi untuk
mengelabuhi pembeli supaya pembeli membeli yang ukuran besar
Padahal hanya nambah satu produk atau
kemasan yang memang di buat supaya tidak laku ini bisa, bisa meningkatkan
keuntungan dari penjualan. Karena kemasan ayam goreng yang neggung jadinya
peduk ayam goreng dengan kemasan lebih besar menjadi lebih menarik.
Cara ini banyak di pakai sama
perusahan-perusahaan besar untuk meningkatkan omset penjualan dan juga banyak
di gunakan di produk-produk digital, Salah satu produk terkenal yang pakai
strategi decoy majalah ekonomi The Economist
disana ada 3 pilihan
paket berlangganan
Paket pertama, akses online ke
economist.com seharga $59/tahun
Paket kedua, akses ke majalah cetak
the economist seharga $125/pertahun
Dan paket ketiga, akses online dan
majalah cetak the economist seharga $125/pertahun
Kalo kita perhatikan, ada pilihan
paket yang harga nya sama yaitu 125 dolar pertahun tapi produknya beda. Oran bodoh
mana sih yang mau ambil paket berlangganan yang kedua itu. Patinya orang milih
paket yang ketiga, karena memang itulah produk utamanya.
Dan paket yang kedua adalah produk decoy yang sengaja dicantumkan
untuk mengacaukan pertimbangan calon pembeli.
Metode ini pernah di teliti oleh
seorang ekonom ternama, namnya dan Ariely dari Univesitas duke yang melakukan
riset dengan 3 harga tersebut
Dia menanyakan ke pada 100 mahasiswa
di MIT dengan paket langganan yang mereka pilih.
Dan hasilnya 16 % memilih paket
pertama dan 84% sisanya memilih paket ketiga dan ternyata hasil dari riset ini
tidak ada satu pun yang memilih paket kedua
Tak cukup sampai di situ saja dan
ariely melakukan hal yang sama dengan menghilangkan paket berlangganan yang
kedua Cuma ada paket 1 dan paket 3. Dan mendapatkan hasilnya 68 % memilih paket
pertama dan 32 % memilih paket ke tiga
Kalaua kita berandai andi dengan 100
mahasiswa tadi dengan coba hitung
perkiraan pendapatannya dengan mengagunkan strategi penjualan produk decoy, maka total penjualannya bisa
mencapai $11.444
Disisilain jika tidak menggunakan
strategi produk decoy, total penjualannya hanya $8.012 dari hasil penelitan ini,
bisa dibilang kalau produk decoy itu berpotensi bisa menaikkan keuntungan
penjualan majalah the economist sampai mencapai 42 %
Hanya menambah produk decoy, yang
sengaja dibuat untuk bikin konsumen beli produk utama. Dampaknya mampu beberi
dampak besar, Untuk meningkatkan pendapatan
Hal ini di sebabkan karena pada
dasarnya seseorang, membeli barang sering kali tidak didasari sama pertimbangan
yang rasional, tapi didasari sama keputusan emosional, yang picu oleh
perbandingan harga, kemasan yang menarik, corak yang unik dan sebagainya, yang
bukan inti utama produk.
Ini juga lah yang membuat harga
disconan selalu jadi perhatian pembeli.
Mungkin kamu yang lagi merintis usaha
atau mungkin jualan online atau jualan barang tertentu bisa kamu coba cara ini
untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis kamu.