Rumus Mudah Untuk Mengelola Keuangan Dengan Pendapatan UMR

DAFTAR ISI [Tampilkan]

Rumus Mudah Untuk Mengelola Keuangan Dengan Pendapatan UMR

Rumus Mudah Untuk Mengelola Keuangan Dengan Pendapatan UMR

Sebagai pekerja yang berpenghasilan UMR, memang terkadang menjadi keluhan banyak orang, apalagi ditengah harga-harga bahan poko serta kebutuhan kian hari kian mahal, Hal itu juga memunculkan berbagai pertanyaan bagi yang berpenghasilan hanya mengandalkan dari UMR bagaimana jika penghasilan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi faktanya jika penghasilan UMR dapat dikelola dengan baik, hal itu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lalu bagaimana cara mengelola gaji UMR untuk kebutuhan sehari- hari ? Coba kita pahami rumus mengelola keuangan sederhana yang sangat efektif di terapkan Kita pakai rumus 40%, 30%, 20% dan 10%.

rumus 40%, 30%, 20% dan 10%.

Alokasi 10%

Pertama Kita akan memulai dari alokasi yang  10% dulu bukan 40 %.  Jadi, yang 10% ini harus kita alokasikan untuk beramal. Contohnya adalah bersedekah, untuk zakat, atau apapun itu, sesuai ajaran agama dan keyakinan kita.

Alokasikan 20%

penghasilan kita untuk membayar cicilan atau kredit jika ada. Saya tidak menyuruh kita untuk hidup dengan tergantung pada cicilan atau kredit. Namun jika kita tidak memiliki cicilan, maka kita bisa mengalokasikan dana tersebut untuk menambah tabungan kita.

Alokasikan 30%

penghasilan kita untuk menabung dan investasi. Jadi, kita bisa sisihkan setiap bulannya untuk menabung. 30% dari dari gaji UMR kita Itupun masih ada sisa. Karena yang namanya menghemat itu penting. Intinya, kita harus menyisihkan dulu baru mengalokasikan yang 40%.

Alokasikan 40%

Baca Juga Tentang: Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Setelah semua pos-pos alokasi di isi Sisanya yang 40% ini baru kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, biaya hidup dan pengeluaran rutin. Oleh sebab itu, kita jangan membolak- balikkan rumus keuangan ini. Jadi, 10% itu wajib kita keluarkan untuk bersedekah untuk memperlancar rezeki kita. Baru kemudian kita alokasikan yang 20%, 30% dan 40%. Jadi, jangan utamakan yang 40% dulu. kadang-kadang karena terlalu fokus pada kebutuhan hidup, kita sampai lupa beramal. itu keliru. Hidup kita tidak akan terasa damai dan aman sentosa.

Semoga bermanfaat

bicarainvestasi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama