7 Cara Mudah Mengatur Keuangan Pribadi
Memasuki usia dewasa adalah waktu yang tepat untuk mengelola
keuangan pribadi dengan bijak.
Seiring bertambahnya usia, itu juga mengharuskan kita bisa lebih pintar dalam
memilih mana yang merupakan kebutuhan atau keinginan. Semakin besar pendapatan
yang diperoleh seseorang tidak menjamin seseorang bisa dalam kondisi keuangan
yang stabil. Jika seseorang tidak dapat mengelola keuangan dengan benar, sebab
mereka itu akan selalu terjebak dalam gaya hidup yang salah. Ada banyak Cara mengelola keuangan pribadi, dan
setiap individu itu mempunyai caran yang berbeda beda sesuai dengan kondisi dan
kemampuan yang dimiliki. Kalau kamu ingin belajar mengelola keuangan kamu
berada di artikel yang tepat di sini kamu akan mendapatkan gambaran tentang
bagaimana mempersiapkan masa depan yang aman dan sejahtera. Terutama untuk para
kaum millennial atau anak jaman now.
Baca Juga Tentang: Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Berikut adalah 7 cara sederhana untuk mengelola keuangan bagi pemula yang bisa di terapkan dalam kehidupan kita:
7 Cara Mudah Mengatur Keuangan Pribadi |
1. Mempersiapkan dana pensiun
Tidak selamnya kita akan mamu peroduktif terus menerus ada masa dimana
kita sudah tidak mampu lagi dalam bekerja Dan tidak mendapatkan penghasilan
lagi. kita juga harus dapat menyesuaikan gaya hidup kita saat pensiun tiba sesuai
dengan kondisi dan kemampuan. Jika kamu berencana pensiun pada usia 55 tahun,
maka kamu memiliki sekitar 25 hingga 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun
ini.
2. Mempersiapkan dana darurat
Dana darurat adalah dana yang disiapkan dan tidak di otak-atik untuk
mengantisipasi hal -hal yang tidak terduga yang bersifat mendesak seperti
kecelakaan, sakit, atau kondisi ketika tidak ada sumber pendapatan. Jumlah dari
dana darurat setiap orang itu tidak sama, tetapi biasanya 10 kali dari
pendapatan setiap bulan yang kamu peroleh. Sebaiknya pisahkan rekening untuk
dana darurat dengan rekening kebutuhan harian sehingga dana darurat jadi tidak
di campur-campur.
3. Buat detail pengeluaran
Buat catatan sederhana pengeluaran setiap bulan sehingga dapat dengan
mudah dilacak di mana pun uang yang Anda gunakan. Misalnya, buat pos
pengeluaran untuk makanan sehari -hari, berbelanja kebutuhan pokok, melunasi utang
atau angsuran jika ada, kebutuhan hiburan, dan lainnya. kita dapat menggunakan
aplikasi keuangan yang ada atau mencatatnya secara manual di notebook. Atau hp
kamu.
4. Membayar hutang dan angsuran tepat waktu
Buat kamu yang mungkin mempunyai utang atau angsuran setiap bulan,
seperti angsuran Rumah atau kartu kredit, coba upayakan untuk membayar tepat
waktu. Hal ini bertujuan agar kita denda keterlambatan yang terlalu tinggi dan
untuk menjaga skor kredit kita dalam status yang baik. Jika kita memiliki
angsuran kartu kredit, cobalah untuk selalu membayar dengan pembayaran penuh,
bukan dengan jumlah pembayaran minimum. Supaya kita itu bisa mengurangi kebiasaan
yang terlalu konsumtif serta bijaklah dalam penggunaannya.
5. Mulai berinvestasi
Mungkin sudah bukan hal baru karena faktanya investasi Untuk
mempersiapkan masa depan yang cerah, banyak yang sudah berhasil cobalah untuk
mengambil langkah -langkah untuk berinvestasi adalah keputusan yang tepat. Ada
banyak instrumen investasi yang dapat kita gunakan, termasuk saham, obligasi,
emas, reksa dana, dll. Sesuai denga profil resiko serta tingkat risiko dari
investasinya. Sebagai awalan, pilih instrumen investasi yang memiliki tingkat
risiko yang rendah.
6. bijaklah dalam penggunaan kartu kredit
Buat kamu yang punya Kartu kredit cobalah untuk mengontrol dalam penggunaannya
serta sesuai dengan porsinya dan tidak digunakan untuk tujuan yang terlalu
konsumtif. Salah satu caranya untuk menggunakan kartu kredit dengan bijak
mencoba membayar angsuran setiap bulan dengan pembayaran penuh. Selain itu,
jangan meminjamkan kartu kredit kepada sudara atau teman atau bahkan anak
sekalipun. Karena jika kartu sudah berpindah tangan dari kita, itu akan sangat
sulit untuk mengontrolnya. Karena kita tidak tau untuk apa saja uang di gunakan
dalam kartu kredit tersebut.
7. Menyimpan
Pepatah
“Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya” adalah benar. Dari pepatah ini
mengajarkan kita untuk dapat menerapkan budaya penyelamatan yang rajin dan
hidup dengan hemat. Kamu juga bisa baca tentang: Sow kita tidak dapat memprediksi musibah apa yang akan
menimpa kita. Jadi, akan lebih baik lagi untuk dapat menyisihkan berapa persen
dari pendapatan yang kita terima untuk disimpan. Dan untuk jaga-jaga kalau membutuhkan
arahan tentang cara menghemat dengan benar, coba gunakan metode
"Kakeibo" (seni penghematan Jepang) atau menyisihkan 20% dari
pendapatan bulanan kita untuk tabungan.
Seperti itulah cara paling sederhana untuk di terapkan,
namun rencana itu semua tidak akan berdapak apa-apa jika tidak ada niat untuk
mengelola keuanga dengan tujuan menjadikan kehidupan yang lebih baik, memang
dalam prosesnya tidak semudah membaca artikel ini perlu waktu untuk mewujudkannya,
semoga bermanfaat.