Faktor Yang menyebabkan Terjadinya Inflasi
Inflasi selalu menjadi perhatian tersendiri bagi para
pengamat ekonomi, karena inflasi menjadi cerminan kondisi ekonomi di suatu
wilayah atau negara. Apa sebetulnya inflasi itu? Singkatannya inflasi adalah
kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu lama. penyebab
terjadinya inflasi dalam ekonomi di picu oleh banyak faktor, tapi ada tiga hal yang
menjadi akar masalah utama terjadinya inflasi.
Pertama dari sisi peningkatan kebutuhan
kedua cost atau kenaikan biaya produksi
ketiga banyaknya uang yang beredar
Aktifitas Jual Beli di pasar |
yang sering sekali kita dengar adalah dari sisi peningkatan kebutuhan atau supply and demand, supply adalah setok barang atau jasa yang tersedia, sedangkan demand adalah permintaan Atas barang atau jasa tersebut, sebetulnya hukum supply and demand dalam ekonomi itu sudah ada sejak jaman dulu. Kalau permintaan nya banyak sementara barang atau setoknya itu sedikit harganya itu akan cenderung naik, sebaliknya nih, kalau permintaannya sedikit dan barangnya itu banyak harganya akan cenderung turun.
Dalam sebuah transaksi permintaan dan penawaran itu umum terjadi, misalnya nih beberapa waktu lalu harga kedelai di pasaran itu mahal, bahkan para pengrajin tempe dan tahu harus mengurangi ukuran dari produk mereka, karena mahalnya harga bahan bakunya yaitu kedelai, mahalnya harga kedelai beberapa waktu lalu itu di picu sama beberapa sebab, diantaranya karena gaguan cuaca beberapa waktu lalu yang terjadi seperti fenomena El Nina di Amerika Latin, dan berdampak pada Brasil serta Argentina sebagai penghasil kacang kedelai
Kondisi initu di perparah lagi sama aksi mogok para
pekerja yang menghambat distribusi bahan
pokok diantaranya yaitu kedelai. Disisi lain ada lonjakan permintaan dari
Negara china yang cukup besar yang mengakibatkan
kedelai langka di pasaran. karena indonesia
masih bergantung sama kedelai impor, sebab setok kedelai dari petani Indonesia
sendiri itu belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Jika
fenomena kenaikan kedelai ini tidak cepat di atasi ,dan mengalami kenaikan harga
terus menerus maka akan menyebabkan inflasi.
Dan akan berdampak pada naiknya biaya produksi. Karena naiknya
biaya produksi mengakibatkan berkurangnya produksi, nah penyebab naiknya biaya
produksi ini tu macem-macem ya, misalnya seperti naiknya bahan baku. coba kita
bayangin deh gimana susahnya para pengarajin tempe dan tahu mencari bahan baku
untuk produksinya, berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk mencari bahan
baku, belum lagi biaya pengolahnya. Yang terpakasa harus menaikan harga
produknya supaya bisa menyeimbangkan biaya produksi dan bahan bakunya. Kalao
hal ini terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan uang yang beredar di
masyarakat itu akan semakin banyak, dan akhirnya tingkat daya beli masyarakat itu
akan semakin naik, karena masyarakat lebih banyak punya uang, misalnya nih
setiap hari-raya lebaran harga-harga barang pokok itu akan cenderung mengalami
kenaikan, karena di saat lebaran kariawan, pegawai dan masyarakat akan lebih
banyak punya uang karena dapat THR yang mengakibatkan ,semua orang punya uang
lebih, dan pada akhirnya mengakibatkan daya beli masyarakat itu naik,
inflasi ini biasanya terjadi saat ekonomi lagi normal dimana
tingkat pengangguran itu semakin rendah dan semua orang punya penghasilan,
naiknya harga-harga barang dan jasa initu selalu di ikuti juga sama pendapatan masyarakat,
banyak orang yang salah mengartikan kalo fenomena naiknya harga-harga barang
dan jasa itu di nilai buruk, padahal enggak juga, kenaikan ini akan selalu di
ikuti pendapatan yang semakin meningkat juga, seperti naiknya upah, naiknya UMR
dan lain-lain